RS : I know yesterday you did a variety show for the first time in a long time. How was that?
V : It was our first appearance in five years. So I was really nervous and I was really tense. So I didn’t get a lot of sleep. But then actually when we showed up yesterday for the actual shoot, the host of the program was really kind and really accommodating. So everything went really well. I felt really comfortable. And then this morning, because of our interview, I also didn’t get a lot of sleep last night.
RS : Saya tahu kemarin kamu syuting variety show lagi. Bagaimana itu?
V : (maksudnya dia menceritakan run bts yang sudah 5 tahun berjalan) Itu adalah penampilan pertama kami lagi. Saya sangat gugup dan sangat tegang. Jadi, saya tidak bisa tidur. Ketika kami syuting kemarin, pembawa acaranya sangat baik dan ramah. Jadi semuanya berjalan dengan sangat baik. Saya merasa sangat nyaman. Lalu pagi ini, karena wawancara ini, saya juga jadi tidak bisa tidur tadi malam.
RS : I’m sorry about that!
V : No, no, no, no, no.
RS : Maaf atas hal itu!
V : Gak, gak, gak, gpp...
RS : I know you had been working very hard on your mixtape, and it’s been delayed, and I think you feel a lot of pressure to make it right. How’s it going now?
V : We’ve worked and made music as a group, and as a group only. So working on my own tape means that I have to do everything related to all the songs on the album. I have to take part in writing the lyrics and the melodies for all the songs and the production process. So, it is a bit of a pressure to bear all of the load that is distributed among the other members for a group album. So it is tough. But what is good about it is it gives me an opportunity to show who I am, and show the music that really has the color of Kim Taehyung, the color of V, to our ARMY. So that’s great opportunity of course, and that’s what makes creating this mixtape so much fun and fulfilling.
RS : Saya tahu kamu sedang bekerja keras mengerjakan mixtape kamu yang tertunda, dan kamu merasakan banyak tekanan untuk menyelesaikannya. Bagaimana kondisimu sekarang?
V : Kami bekerja dan membuat musik bersama dengan member lain, grup. Jadi, saat saya mengerjakan rekaman saya sendiri berarti saya harus melakukan semua yang berhubungan dengan lagu dan album tersebut. Saya harus mengambil bagian dalam menulis lirik dan melodi untuk lagu itu dan juga proses produksinya. Ini sedikit tekanan bagi saya untuk menanggung semua beban yang biasanya dilakukan bersama dengan member lain. Itu sulit. Tapi ini memberikan saya kesempatan untuk menunjukan siapa saya, dan menunjukan warna musik yang dimiliki oleh Kim Taehyung, warna V, kepada ARMY. Jadi, itu adalah peluang yang bagus, dan itulah yang membuat pembuatan mixtape ini sangat menyenangkan dan memuaskan.
RS : So, what is your current prediction for when you will put it out?
V : I originally thought of releasing it last year. But it turned out to be more harder and more complex than I imagined that it would be. So then I thought I would release it early this year. But again, it turned out to be a bit more tough than I thought it would be! So now I’m looking at the end of this year.
RS : Jadi, kapan prediksi kamu untuk merilisnya?
V : Rencana awal saya akan merilisnya tahun lalu. Tapi ternyata itu lebih sulit dan lebih rumit dari yang saya bayangkan. Lalu, saya pikir akan merilisnya awal tahun ini. Tapi sekali lagi, ternyata itu sedikit sulit dari yang saya kira. Jadi sekarang saya pikir mungkin akhir tahun ini.
RS : You already had the solo song “Sweet Night,” from a TV soundtrack. What did you take away from the experience of making that?
V : That was released as part of a soundtrack for someone I knew really well [actor and former cast-mate Park Seo-joon]. but it was actually originally made as part of my mixtape. It’s one of my personal songs. That song started out from me feeling that I really wanted a good night’s sleep.
RS : Kamu punya lagu solo "Sweet Night" untuk soundtrack drama. Bagaimana pengalamanmu saat membuat itu?
V : Itu dirilis sebagai soundtrack untuk seseorang yang saya kenal dengan baik (aktor dan mantan lawan main didrama Park Seo Joon). Sebenarnya itu bagian dari mixtape saya. Lagu itu bermula dari perasaanku bahwa saya ingin tidur lebih nyenyak pada malam hari.
RS : “Blue and Gray” is a gorgeous song. You said you wrote it about a time when work was really hard for you and you weren’t happy. What was it about the work that was hard?
V : That was when the Covid pandemic was just really expanding and becoming serious. We had prepared really hard to show ARMY our “On” performances. And what I was finding difficult at the time was not being able to show what we practiced and prepared so hard. I was telling all ARMY on social media, “Get ready, we’re about to show you these great performances!” So that was really frustrating and difficult and it made me sad. I think there was a measure of being tired and really sort of burned out a little bit from the work as well.
RS : "Blue and Gray" itu adalah lagu yang sangat bagus. Kamu bilang kamu menulis itu tentang waktu terberat kamu saat bekerja dan saat kamu merasa tidak bahagia. Ada apa dengan pekerjaan mu?
V : Itu saat pandemi Covid berkembang dan menjadi serius. Padahal kami sudah bekerja keras mempersiapkan penampilan kami "ON" untuk ARMY. Kesulitan kami adalah kami tidak dapat menunjukan apa yang telah latih dan persiapkan dengan sangat keras. Kami sudah memberitahu Army di media sosial "Bersiaplah, kami akan menunjukan penampilan yang hebat kepada kalian". Jadi itu membuat saya sangat frustasi dan sulit, itu membuat saya sedih. Saya rasa ada nilai dari kelelahan itu, dan itu benar-benar membuat saya lelah setelah bekerja keras.
RS : Were there any good points of this year off the road?
V : It allowed me to really focus on something. Pre-Covid, I was so busy that I couldn’t really concentrate on one thing or really focus on something new. If I wanted to do a new thing, I was really forced to sort of be a dilettante. I couldn’t dive deep. But during the last year I had more time. In my work, I really tried to do more producing and then go more in-depth on my music. My melodies before were not that complex, or intricate, I thought. But I was able to focus more energy into it, to listen to more music, and really sort of think about more things. And that, I think, helped me to really dive into the producing aspect of making music. And I had a lot of time to come up with good melodies, and also had a lot of time to just sort of sit and vegetate. [Laughs] And that also helped me.
RS : Apa poin terbaik kamu ditahun?
V : Membuat saya benar-benar sangat fokus pada sesuatu. Sebelum covid, saya sangat sibuk sehingga saya tidak benar-benar fokus pada suatu hal atau fokus pada hal-hal yang baru. Dulu saat saya melakukan hal-hal baru, saya sangat dipaksa untuk mencari tahu itu. Saya tidak bisa tahu lebih dalam. Tapi selama setahun terakhir saya punya waktu lebih banyak. Dalam pekerjaan, saya mencoba melakukan lebih banyak produksi dan kemudian mendalam musik saya. Melodi saya sebelumnya tidak terlalu rumit, mungkin sulit, saya rasa. Tapi saya bisa memfokuskan lebih banyak energi kedalamnya, mendengarkan lebih banyak musik, dan memikirkan banyak hal. Menurut saya, hal itu membantu saya untuk benar-benar mendalami proses produksi dalam membuat musik. Saya punya banyak waktu untuk menghasilkan melodi yang bagus dan juga punya banyak waktu untuk bersantai dan berkembang. Itu membantu saya.
RS : I know that you like many different kinds of music. Tell me about some of your musical heroes.
V : My musical heroes are constantly changing by the hour almost. So yesterday, you know, it was Elvis Presley. And today might be somebody else. This is sort of my personal preference, but I think I like the older Elvis Presley, the Elvis Presley of his later years. There are many famous Elvis songs, but I feel like there’s a lot of songs that are more hidden, and not as prominent in the song discography. So, what I’m trying to do, and what I want to do, is listen to every single song, even if it’s just one minute of the song. Both the big songs and even the songs that are sort of hidden among the tracks.
RS : Saya tahu kamu menyukai banyak musik. Cerikan tentang musisi inspirasi kamu.
V : Inspirasi musisi saya terus berubah setiap jam. Kamu tahu, kemarin itu Elvis Presley. Hari ini mungkin orang lain. Ini semacam preferensi pribadi saya, tapi saya suka musik Elvis Presley yang lama, ditahun-tahun terakhirnya. Ada banyak lagu Elvis yang terkenal, tapi saya rasa ada banyak lagu yang tersembunyi, karena tidak terlalu menonjol dalam diskografi lagunya. Yang saya ingin lakukan adalah mendengarkan setiap lagunya, meskipun hanya satu menit dari lagu itu. Baik itu lagu populer atau bahkan lagu yang tersembunyi di antara track.
RS : There’s some great 1950s ones as well, but you’re right, late-period songs like “Kentucky Rain” and “Suspicious Minds” are some of his best.
V : If you can recommend some must-listen Elvis Presley songs, I’ll listen to them!
RS : Ada beberapa lagu bagus di tahun 1950, tapi kamu benar, lagu di jaman akhir seperti "Kentucky Rain" dan "Suspicious Minds" adalah yang terbaik.
V : Jika kamu merekomendasikan beberapa lagu Elvis Presley yang harus didengar, saya akan mendengarkannya.
RS : I’ll get a playlist to you. So what was it like to be a “secret member” before BTS’ debut?
V : To be perfectly, perfectly honest, when they said I was a hidden member, I actually thought I’d been cut from the team.
RS : Saya akan berikan playlistnya untuk mu. Jadi, bagaimana rasanya menjadi "Anggota rahasia" sebelum debut BTS?
V : Sejujurnya, ketika mereka mengatakan saya adalah anggota tersembunyi, sebenarnya saya mengira saya telah dikeluarkan dari tim.
RS : So can you laugh about that now or is it still a little bit traumatic?
V : I can laugh about it now for sure. As long as I can sort of toss around our CEO, our label’s boss, and shake him around a little bit by his cuffs. But yes, I can laugh about it.
RS : Jadi kamu bisa menertawakannya sekarang atau masih trauma?
V : Saya bisa menertawakannya sekarang. Selama, saya bisa mengabaikan CEO kita, bos label kita, dan sedikit mengguncang dia. Tapi ya, saya bisa menertawakannya.
RS : I’ve heard you like old movies. What are some of your favorites?
V : I like old movies, but also movies that are classics but not super old. Like for example, The Godfather was a movie that I really enjoyed. And Reservoir Dogs is one of my all-time favorite movies. The Godfather I actually watched recently. A friend of mine had told me, “It’s really long, I fell asleep in the middle of it.” And I thought, “Is it that boring?” And then I watched it and I was really moved by it, especially the charisma of the godfather [Marlon Brando], and all the actors and the direction and the production. And again, his charisma, and his commanding presence during the film.
RS : Saya dengar kamu menyukai film-film lama. Apa film kesukaan mu?
V : Saya suka film lama, film klasik juga, tapi yang enggak jadul banget. Misalnya, The Godfather salah satu yang saya tonton. Reservoir Dogs salah satu film favorit saya sepanjang masa. Sebenarnya saya baru nonton The Godfather baru-baru ini. Teman saya bilang kalau "film itu sangat lama dan saya tertidur ditengahnya" saya berpikir "apakah itu film yang membosankan?" kemudian saya tonton, dan saya tersentuh olehnya, terutama karisma dari ayah baptis (Marlon Brando), semua aktor serta arahan dan produksinya. Dan lagi, kharisma dan kehadirannya yang berwibawa selama film.
RS : You did some acting of your own in the TV drama Hwarang. Do you want to do more of that going forward?
V : It’s something that I’m thinking about after I turn 30.
RS : Kamu jadi aktor di drama Hwarang. Apakah kamu berencana akan berakting lagi?
V : Itu sesuatu yang saya pikirkan, mungkin setelah saya berusia 30 tahun.
Source : https://www.rollingstone.com/music/music-features/bts-v-cover-story-interview-mixtape-release-date-1167272/
Komentar
Posting Komentar